Rabu, 28 Desember 2011

Annisa Pohan Sang Duta Kanker Serviks

Annisa Pohan, siapa tidak tahu beliau, seorang artis dan sekaligus menantu Presiden Susilo Bambang yudhoyono, di sela-sela kesibukannya sebagai seorang istri, juga aktif menjadi duta kanker serviks bersama artis yang lainnya..... Hebat Luar Biasa!!! Sangat menginspirasi...

Senin, 26 Desember 2011

Sosialisasi di Baturan Colomadu Karanganyar

Sosialisasi di acara pertemuan rutin ibu-ibu PKK di daerah Baturan Kecamatan Colomadu Karanganyar, berbatasan langsung dengan kota Surakarta. Animo masyarakat sangat luar biasa, sampai kita diminta mengisi 3 tempat sekaligus berturutan, ternyata belum lama telah terjadi kasus meninggalnya salah satu warga gara-gara kanker serviks. Ayo segera sosialisasikan di daerah Anda, spy bantu byk orang terhindar dari bahaya kanker serviks yang mematikan!!!!

Sabtu, 24 Desember 2011

Kemarin pas periksa kandungan istri saya di salah satu Rumah Sakit Bersalin di kota Sragen saya melihat banner ini, berarti para dokter kandungan sudah sosialisasikan cegah kanker serviks sedini mungkin. Pastikan Anda ikut program cegah kanker serviks sedini mungkin.. Bebas Kanker Serviks....BISA!

Kamis, 22 Desember 2011

Majalah Health Today : Waspadai Kanker Serviks, Selamatkan Jiwa

Tahukah Anda jenis kanker apa yang banyak merenggut nyawa wanita di dunia? kanker servikslah jawabannya.
Petikan diatas kita ambil dari Majalah Health Today, jelas tidak bisa kita pungkiri masalah kanker serviks ini sudah menjadi bahan pembicaraan dimana-mana bahkan sampai ke meja istana negara. Namun ironisnya masih banyak wanita indonesia yang masih belum mendapatkan informasi ini, khususnya yang di daerah.
So pastikan kita semua berpartisipasi aktif mensosialisasikan masalah ini ke semua orang supaya banyak wanita di indonesia bisa terbebas dari ancaman kanker serviks yang mematikan, khususnya orang-orang yang kita sayangi.

Rabu, 21 Desember 2011

Sosialisasi di Puskesmas Cepogo

Sosialisasi kanker serviks di Puskesmas Cepogo tak membuat kami kurang rasa percaya diri, walaupun berhadapan dengan bidan-bidan yang mungkin ilmu kandungannya lebih hebat, karena yang paling penting kita harus sampaikan masalah yang sangat penting ini, justru kita bisa berkolaborasi untuk lebih meningkatkan pencegahan kanker serviks khususnya di daerah...

Senin, 19 Desember 2011

PAP SMEAR BANYAK ORANG TIDAK LAKUKAN

Dalam banyak presentasi sosialisasi kanker serviks, ternyata masih banyak wanita belum lakukan, bahkan banyak juga yang belum tahu apa itu pap smear......

Nah...Tes PAP ini adalah salah satu cara untuk mendeteksi terjadinya

perubahan sel SERVIKS / Mulut Rahim dari sel Normal menjadi sel

yang Ganas ..!

Dengan tes PAP ini ,maka perubahan dini dari sel normal menjadi sel

yang Ganas dapat diketahui.

.

CARANYA

Gampang kamu datang aja kedokter KANDUNGAN atau Kebagian

Kebidanan disuatu Rumah Sakit.

Setelah itu kamu akan dipersilakan berbaring ditempat pemeriksaan

dengan maksud kamu akan dilakukan pemeriksaan dalam.

Yaitu dokter akan melakukan pembukaan VAGINA dengan alat Khu-

sus sehingga Mulut Rahim akan terlihat dengan jelas oleh Dokter.

Dengan bantuan alat atau tangkai pengusap atau yang disebut de-

ngan SPATULA dokter akan mengambil / mengusap sekeliling SER-

VIKS dengan maksud untuk mengambil getah atau lendir yang terda-

pat pada seputar SERVIKS atau Mulut Rahim.

Getah atau cairan SERVIKS yang banyak mengadung sel itu kemudi-

an di oleskan pada gelas objek dan difiksasi dengan cairan khusus

atau dengan Alkohol 95 %

Kemudian Gelas objek ini di Laboratorium akan dilihat dibawah Mikros

kop.... apakah ada sel-sel yang berbahaya.

Tes Pap ini sangat dianjurkan untuk dilakukan setiap un-

tuk setiap tahun pada Wanita yang sudah berkeluarga

teutama pada wanita yang sudah melahirkan

.

HASILNYA .

.

- NEGATIF > artinya tidak ditemukan sel-sel yang berbahaya ..!

- DISPLASIA > ditemukan sel yang menunjukkan perubahan sifat

yang dapat mengarah ke KEGANASAN ,untuk

itu perlu dikonfirmasi dengan pemeriksaan BIOPSI.

- POSITIF > ditemukan sel GANAS

Harus dilakukan BIOPSI untuk memastikan Diag-

nosa.

Minggu, 18 Desember 2011

DEWI GITA DUTA KANKER SERVIKS

Penyakit kanker serviks yang merenggut nyawa iparnya, Nita Tilana membuat Artis Dewi Gita peduli dengan Kanker serviks. Ia pun makin bersemangat untuk mencegah terjadinya penyakit yang mematikan itu. “Saya tahu masalah kanker serviks sebelum saya diangkat menjadi Duta. Apalagi salah satu anggota keluarga terkena penyakit itu. Makanya saya senang sekali waktu saya diangkat menjadi Duta,” kata Dewi ditemui di RRI Pro 2 Jakarta. Ditambahkan Dewi, “Sebenarnya bukan untuk saya saja untuk tahu tentang kanker serviks, tapi untuk semua Perempuan Indonesia. Jadi jangan tunggu kena baru diobati, sedini mungkin kita harus menjegahnya,” papar Dewi. Semangat Mb Dewi!!!!

Kita harus mencontoh apa yang telah dilakukan Dewi Gita, di sela-sela kesibukan sebagai artis, dia masih menyempatkan waktu untuk berbagi informasi membantu banyak wanita sadar akan pentingnya mencegah dari ancaman penyakit kanker serviks yang mematikan.

Jumat, 16 Desember 2011

Bupati Karanganyar : Wanita harus tanggap Kanker

Bupati Karanganyar, Rina Iriani meminta semua warganya khususnya wanita untuk tanggap kanker, hal ini disampaikan saat menjenguk Murtini warga Sidorejo Mojogedang yang terbaring di rumah kediamannya yang terkena penyakit kanker serviks/leher rahim

Salah satu penyakit yang mengakibatkan kematian adalah kanker serviks yang menempati urutan pertama dari seluruh penyakit kanker yang menyerang wanita. Kabupaten Karanganyar merupakan kabupaten pengembangan pilot project deteksi dini kanker leher rahim di Provinsi Jawa Tengah, sehingga sosialisasi ini membantu menyebarkan informasi pencegahan kanker leher rahim sejak dini di Kabupaten Karanganyar.

Dipilihnya Kabupaten Karanganyar antara lain karena dukungan dari pimpinan wilayah yang cukup tinggi , sumber daya kesehatan yang cukup tinggi serta jumlah kasus yang cukup tinggi dan terus meningkat. Dalam laporan dr. Cucuk Heru Kusuma tujuan kegiatan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyakit kanker leher rahim. Meningkatkan pengetahuan dan informasi masyarakat tentang penyakit kanker leher rahim, meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mendeteksi secara dini penyakit kanker leher rahim, disamping juga terkoordinirnya pelaksanaan kegiatan deteksi dini kanker leher rahim.

Ayo bergerak, cegah sedini mungkin, sosialisasikan informasi pencegahan kanker serviks ke semua kalangan untuk menyelamatkan orang-orang yang kita sayangi

Rabu, 14 Desember 2011

Jawa Timur Penderita Terbanyak Kanker Serviks

Harian Surya menyatakan kasus kanker serviks(leher/mulut rahim) di Jawa Timur merupakan yang tertinggi di Indonesia, karenanya Gubernur Soekarwo meminta seluruh kabupaten/kota segera membentuk lembaga untuk menanggulangi penyakit berbahaya ini.

Belum lama saya bertemu dengan salah satu pejabat instansi pemerintah di kota Sragen yang ternyata mengalami kasus yang sama, istrinya meninggal dunia gara-gara terkena kanker serviks, prosesnya begitu cepat dan di usianya yang masih tergolong muda harus meninggalkan keluarga yang sangat menyayanginya.

Belum lama juga saya membaca surat kabar Joglosemar bahwa di Karanganyar juga terjadi kasus yang serupa, sehingga Bupati Karanganyar Ibu Rina menyatakan wanita harus tanggap kanker.

Beberapa kasus diatas mengindikasikan bahwa SOLO sekitarnya sudah mulai terjangkit penyakit berbahaya ini, untuk itu mari bersama-sama kita tingkatkan pengetahuan kita, kita gali informasi lebih banyak lagi, karena ternyata banyaknya kasus ini gara-gara pengetahuan masyarakat yang sangat minim tentang kanker serviks